Pen KameraVideo KameraJam Kamera
perubahan dari waktu kewaktu

Bila kita ikuti trend bisnis lokal di Indonesia sejak tahun 2006 sampai sekarang, terjadi beberapa kali perubahan. Kita sempat mengalami atau menjumpai ramainya model bisnis Internet Marketing atau afiliasiMLM, SMUO, dan HYIP.

Kemudian di awal tahun 2008, bisnis Franchise mulai tumbuh pesat. Apapun bentuk bisnisnya pada waktu itu dibuatkan program franchisenya.

Baru kira-kira sekitar tahun 2009-2010 muncul program bisnis baru, yaitu sistem beli rumah tanpa Uang.

Diawal tahun 2010-an, muncul bisnis model training, seminar, dan self motivation. Pelatihan-pelatihan softskill dan kewirausahaan tumbuh berkembang. Segala macam kegiatan dijadikan bentuk seminar. Mulai dari masak, berkebun, bercocok tanam, outbound, bisnis, pengobatan, dll. Dari sini banyak bermunculan Selebpreneur (pengusaha muda yang jadi selebritis) yang mendadak terkenal dengan keahlian dan kisah-kisah sukses mereka yang akhirnya menginspirasi banyak orang.

Ditahun 2012, smartphone dan social media seperti facebook dan twitter berhasil melakukan penetrasi kemasyarakat Indonesia, maka semua bidang bisnis berbondong-bondong menggunakan Social Media sebagai media komunikasi dan media promosi. Banyak perusahaan hingga UMKM berhasil booming hanya dengan menggunakan social media.

Diera tahun 2013, Social media, dan fenomena smartphone berhasil merubah budaya lokal masyarakat Indonesia kearah budaya digitali. Maka, banyak StartUp digital mulai bermunculan. Perusahaan berbasis .com, mobile game developer, animasi, ecommerce, mobile apps hingga rekayasa software menjadi Industri Kreatif yang dengan cepat menjadi sorotan. Investor berdatangan dari berbagai penjuru. perusahaan digital mampu dengan cepat bertumbuh secara global karena dia tidak perlu banyak SDM sehingga lebih fleksibel dan lincah. Mereka menghasilkan teknologi-teknologi terbaru yang memberi warna dalam kehidupan.

Tahun 2014 adalah era bisnis kreatif dimana ide menjadi sebuah peluang bisnis.

Walaupun program bisnis selalu berganti, itu tidak berarti dia akan lenyap ditelan  waktu. Semuanya saling berkompetisi dan berusaha mempertahankan eksistensinya. Jadi anda tidak perlu galau dengan program bisnis yang sedang anda jalankan saat ini, apakah sejalan dengan trend saat ini atau sudah usang.

Indonesia sudah punya pangsa pasar yang sangat besar. Pertanyaannya sekarang, apakah pasar ini nanti akan diimbangi oleh jumlah pelaku bisnsi yang benar-benar commit untuk memanfaatkan celah pasar ini?

(sumber : mediabisnisonline.com)