Berikut ini adalah cara memprediksi trend atau arah dari pergerakkan mata uang dengan mengamati pola candle stick. Dari ribuan pola candle stick, ada pola yang sering muncul dan sekaligus trendnya paling mudah diprediksi, seperti gambar dibawah ini:
1. Trend Naik
2. Trend pada Candle yang telah terkoreksi
Candle yang telah melakukan koreksi adalah candle yang badannya panjang yang memiliki ekor perlawanan maksimal sepanjang 1/3 nya. Badan panjang menunjukan sebuah tenaga yang besar, sedangkan panjang koreksi normal hanya 1/3 saja. Jika melebihi 1/3 badan candle maka berarti tenaga candle tersebut bisa dilawan .
A. Candle Bullish yang telah terkoreksi
Setelah melakukan koreksi seperti diatas, maka kemungkinan terbesarnya adalah pada candle selanjutnya akan langsung bergerak keatas.
B. Candle Bearish yang telah terkoreksi
Setelah melakukan koreksi seperti diatas, maka kemungkinan terbesarnya adalah pada candle selanjutnya akan langsung turun kebawah.
3. Entry Point Trend Naik
Trend naik dapat dideteksi dengan munculnya candle bullish berbadan panjang setelah grafik membetuk low yang meninggi
4. Entry Point Trend turun
Trend turun bisa terdeteksi dengan munculnya candle bearish berbadan panjang setelah grafik membetuk high yg merendah
5. Entry Point Balik Arah Naik
Pembalikan arah dari trend turun menjadi trend naik bisa dideteksi oleh munculnya candle hammer atau inverted hamer serta candle reversal di area oversold atau konvergen .
sumber : Siembah.com
6. Entry Point Balik Arah Turun
Pembalikan arah dari trend naik menjadi trend turun bisa dideteksi dengan munculnya candle shooting star , hanging man dan candle jenis reversal lainnya di area overbought atau konvergen
Cara memprediksi trend dengan pola candle stick seperti diatas, bukanlah sesuatu yang harus anda ikuti atau telan mentah-mentah. Anda harus tetap mencari pola metode anda sendiri dalam bertrading forex.