Sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual pasangan mata uang asing dalam Forex, terlebih dahulu kita harus memprediksi arah pergerakkan mata uang yang akan kita perdagangkan. Untuk memprediksi pergerakan mata uang dalam perdagangan forex dapat dilakukan dengan cara :
- Mengikuti perkembangan berita-berita dari suatu negara, misalnya berita ekonomi. informasi tentang tingkat pengangguran, index kepercayaan konsumen dan produsen, atau berita-berita sejenis lainnya yang dapat mempengaruhi psikologis pasar. Cara ini dinamakan dengan analisa fundamental.
- Dengan melihat gambaran dari pergerakkan grafik sebelumnya. Cara ini dinamakan dengan analisa teknikal.
- Menemukan metode sendiri dari penggabungan analisa fundamental dan teknikal yang diperoleh dari pengalaman trading sebelumnya (sangat direkomendasikan).
Keputusan dari setiap orang bisa saja berbeda-beda, kapan saatnya membeli, kapan menjual, dan kapan berhenti. Seiring dengan berjalannya waktu dan ketekunan seorang trader untuk terus memantau pergerakkan harga dan apa saja yang mempengaruhinya, maka resiko kerugian akibat salah analisa bisa dikurangi. Namun sepintar-pintarnya seorang trader, dia bukanlah Tuhan yang pasti tahu 100% apa yang akan terjadi dimasa depan, baik itu satu jam yang akan datang apalagi satu tahun kemudian.
Contoh prediksi pergerakkan mata uang dari penetapan suku bunga oleh Bank Sentral suatu negara:
Salah satu penyebab kenaikan/penurunan nilai mata uang itu adalah, kebijakan Bank sentral yang menetapkan kenaikan/penurunan suku bunga bank. Walaupun kebijakan itu baru berupa isu, namun itu sudah bisa membuat nilai mata uang bergerak naik/menurun.
Jika angka inflasi naik, biasanya bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga sehingga sektor perbankan juga menaikkan suku bunganya termasuk suku bunga tabungan dan deposito. Akibatnya investor akan berbondong-bondong menyimpan uang di Bank, sehingga uang yang beredar dipasaran akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan nilai mata uang menjadi naik. Dengan demikian para trader forex akan melakukan aksi buy yang akan menyebabkan demmand (permintaan) bertambah sehingga nilai mata uangnya akan menjadi lebih naik lagi untuk sementara waktu. Biasanya nilai mata uang akan terkoreksi kembali keharga yang lebih wajar atau normal.
Jika nilai mata uang yang naik tersebut adalah USD, sedangkan kita membeli pair EUR/USD, maka, nilai EUR/USD akan menurun. Untuk itu kita melakukan Sell (Jual) terhadap pair EUR/USD.
Untuk melihat berita-berita fundamental yang akan mempengaruhi nilai mata uang kedepannya, dapat dilihat di situs-situs forex yang menyediakan berita ekonomi terbaru sepertihttp://www.seputarforex.com/ atau http://idforex.com/
Saran
Jadilah seorang trader yang mempunyai kepercayaan pada diri sendiri dalam memutuskan kapan harus membeli dan kapan harus menjual. Tidak ada seorangpun yang berhak untuk menyalahkan metode trading anda, jika metode itu terasa sangat nyaman untuk digunakan dan memberikan lebih banyak keuntungan bagi pribadi anda.